Anda sering digigit
nyamuk? Sebal dengan bekas gigitan nyamuk yang susah hilang? Terkadang,
walaupun sudah menerapkan pola hidup bersih dan berusaha untuk memberantas
sarang nyamuk di lingkungan rumah, nyamuk masih saja suka menggigit. Penggunaan
obat nyamuk pun fungsinya terbatas hanya di ruangan yang sudah disemprot atau
diasapi, dan Anda masih beresiko erkena gigitan nyamuk saat berada di luar
rumah.
Nyamuk suka sekali bagian
tubuh manusia ang bersuhu hangat, khususnya telinga. Salah satu bagian tubuh
yang seringkali dirubung nyamuk adalah telinga, dan ada penjelasan medis di
balik ini. Usut punya usut ternyata bagian tubuh paling hangat dari tubuh
manusia adalah telinga. Oleh sebab itu, dalam urusan pengukuran suhu tubuh
kerap dilakukan di telinga
Itulah sebabnya nyamuk
seringkali berseliweran di telinga dengan dengungan khasnya. Nyamuk suka
melakukan ‘hobinya’ ini pada manusia saat menjelang atau tengah tertidur. Namun
tahukah Anda,ada beberapa fakor lain ang menyebabkan Anda selalu digigit nyamuk
selain hal di atas. Apakah karena darah Anda yang manis sehingga disukai
nyamuk? Berikut penjelasan ilmiahnya.
Kandungan Asam Pada Kulit
Menurut John Edman dari
Entomological Society of America, nyamuk
juga tertarik dengan orang yang menekskresikan asam tertentu. Beberapa asam
yang dapat membuat nyamuk tertarik adalah asam urat dan asam laktat.
Asam tertentu yang
dihasilkan oleh manusia menarik penciuman nyamuk dalam jarak yang cukup jauh.
Dengan radar yang mereka miliki, nyamuk sanggup mendeteksi aroma asam ini dalam
radius 50 meter.Kecil-kecil cabe rawit ya si nyamuk ini.
Golongan Darah
Pernah mendengar guyonan
bahwa nyamuk menyukai orang dengan darah yang manis? Nampaknya hal tersebut ada
benarnya. Tapi lebih tepatnya, bukan karena rasa darah yang manis ya, melainkan
karena golongan darah. Sebuah penelitian yang terbit di Journal of Medical
Entomology menemukan fakta bahwa orang dengan golongan darah O cenderung lebih
menarik perhatian nyamuk.
Penelitian tersebut
melibatkan berbagai jenis orang dengan golongan darah yang berbeda-beda dan
ingin melihat dampak ketertarikannya terhadap nyamuk Aedes albopictus. Dari
hasil penelitian, sebanyak 83 persen nyamuk lebih tertarik dengan sekresi yang
ada pada golongan darah O.
Nyamuk Aedes albopictus
juga diketahui memiliki ketertarikan dengan darah tanpa antigen yang dimiliki
golongan darah O. Baru kemudian nyamuk tertarik pada antigen A dari golongan
darah A, dibandingkan dengan B antigen yang ada di golongan darah B.
Lemak
Kandungan lemak, terutama
kolesterol, ternyata juga menjadi sebab yang dapat menarik perhatian nyamuk
untuk hinggap di tubuh manusia.
Seperti dilansir dari
WebMD, Jerry Butler, profesor di University of Florida menyatakan bahwa orang
dengan konsentrasi steroid atau kolesterol pada permukaan kulitnya dapat
menarik perhatian nyamuk.
Namun bukan berarti orang
yang digemari nyamuk menandakan punya masalah dengan kolesterol. Orang dengan
kolesterol di permukaannya ini bisa saja lebih efisien dalam metabolisme
kolesterol, namun tetap saja akan ada produk sampingan di kulit.
Karbondioksida
Joe Conlon, seorang
penasihat dalam the American Mosquito Control Association menyatakan bahwa
salah satu zat yang dapat menarik perhatian nyamuk adalah karbondioksida yang
dihasilkan pernapasan manusia.
Karbon dioksida juga yang
menyebabkan nyamuk lebih cenderung untuk mengigit orang dewasa ketimbang
anak-anak karena proses metabolisme yang terjadi pada tubuh orang dewasa lebih
banyak dibanding anak kecil.
Hal ini juga berlaku pada
wanita hamil. Wanita yang tengah mengandung memiliki jumlah keluaran karbon
dioksida lebih besar dibandingkan orang yang tidak hamil.
Itulah empat alasan
mengapa Anda sering digigit nyamuk. Semua far tersebut harus berhubungan, artinya baru akan digigit
nyamuk ketika ada semua faktor yang menarik perhatian nyamuk.
0 Comments