Ad Code

Responsive Advertisement

Lima Suku Etnis Manusia yang Unik dan Jarang Diketahui

Manusia adalah makhluk Tuhan yang diciptakan paling sempurna. Selain dari segi rohani dan akal pikiran, fisik manusia juga telah diciptakan dengan begitu mengagumkan oleh Sang Pencipta. Keberadaan manusia di dunia tersebar di seluruh permukaan bumi dengan keunikan dan keragaman dari segi fisik, yang biasa kita kenal dengan istilah ras.

Ras adalah suatu sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengkategorikan manusia dalam populasi atau kelompok besar dan berbeda melalui ciri fisik, asal usul geografis, dan kesukuan yang terwarisi. Istilah ini digunakan untuk menunjuk populasi manusia yang beraneka ragam dari segi genetik dengan anggota yang memiliki ciri fisik  yang sama.

Banyak sekali ras manusia yang diketahui saat ini. Kalangan awam biasanya hanya mengenal klasifikasi ras berdasarkan tempat tinggal, seperti wilayah Asia yang identik dengan mata sipit dan rambut hitam, serta Eropa yang identik dengan kulit putih dan rambut pirang. Namun tahukan anda, ada beberapa ras manusia yang unik yang mungkin belum anda ketahui, seperti ras Asia yang berambut pirang hingga bermata biru.  Siapa saja? Berikut lima ras manusia unik yang jarang diketahui.

Mata Biru dari Aceh


Lamno, adalah salah satu wilayah di provinsi Aceh yang terkenal dengan sebagian penduduknya berbeda dari masyarakat Aceh pada umumnya. Mereka dikenal dengan sebutan "si Mata Biru atau bule" dari serambi Mekkah.
Mereka memiliki perawakan yang tinggi, berhidung mancung, berambut pirang, berkulit putih, dan tentunya memiliki mata yang biru atau kecokelatan. Akan tetapi, tidak semua penduduk di Wilayah Kabupaten Aceh Jaya, Kecamatan Lamno memiliki perawakan yang seperti itu. Ciri khas ini dimiliki oleh para penduduk asli Daya yang keturunan Portugis.


Konon, dahulu masyarakat dan kerajaan Daya (wilayah Lamno) menahan tentara Portugis di wilayah tersebut. Seiring berjalannya waktu, mereka menikah dengan warga setempat, dan sampai sekarang keturunan portugis ini menjadi salah satu masyarakat asli Aceh. Mereka hidup dengan adat dan budaya masyarakat Aceh pada umunya, dan Islam yang kental di Aceh juga menjadi Agama kepercayaan mereka.

Etnis Uighur


Adalah salah satu suku minoritas resmi di Republik Rakyat Tiongkok. Suku ini merupakan keturunan dari suku kuno Huihe yang tersebar di Asia Tengah, bicara dengan  bahasa Uighur dan kebanyakan memeluk agama Islam. Selain di Republik Rakyat Tiongkok, populasi suku ini juga tersebar di Kazakhstan, Kyrgystan dan Uzbekistan.


Meskipun mendiami wilayah di China, tapi wajah mereka sama sekali tidak mirip dengan penduduk China pada umumnya. Rata rata mereka memiliki wajah khas Timur Tengah, Eropa, memiliki mata kehijauan dan beberapa memiliki rambut pirang. 

Namun, jika dilihat dari sejarah,etnis Uighur sangat erat dengan bangsa Turki, karena nenek moyang Uighur ini adalah pecahan dari Turki yang akhirnya mendiami Xinjiang dan kemudian di klaim oleh China. Sehingga wajar saja jika kondisi fisik penduduk Uighur sangat jauh dari China dan lebih mirip dengan penduduk dari Turki. 

Etnis Kalash  


Di Chitral, Pakistan, ada suku cinta damai yang memiliki wajah unik. Alih-alih berwajah seperti India, mereka berwajah campuran bule, seperti orang Eropa. Dari mana asalnya?
Suku ini bermukim di Distrik Chitral, Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa dengan jumlah penduduk sekitar 3.000 orang.


Suku yang tinggal di desa pedalaman yang sulit dijangkau ini memiliki wajah yang unik yaitu seperti bule Eropa.  Mereka berwajah demikian karena memang memiliki keturunan Eropa.

Dahulu, pasukan Iskandar yang Agung (Alexander the Great) mendatangi kawasan ini, dan mengawini para wanitanya. Tak heran jika ada keturunannya yang berwajah Kaukasian. Wajah 'bule' ini masih ada sampai sekarang, dan menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan.
Suku Kalash, berbicara dalam bahasa Kalasha dari  keluarga Dardic, bahasa Indo-Iran yang dianggap sebagai suku terunik di antara keturunan Iran yang mendiami Pakistan.

Etnis Hazara 


Etnis Hazara adalah sebuah grup etnis yang berada di Afganistan. Populasi Hazara juga dapat ditemui di Iran, Pakistan, Skandinavia, Australia dan Selandia Baru. Etnis Hazara memiliki ciri fisik yang cukup berbeda dibandingkan etnis lain di Afganistan.

  
Mereka memiliki fisik mirip ras Mongol seperti mata sipit, hidung pesek, tulang pipi yang tinggi dan lekuk wajah yang cenderung datar. Sejarah mengenai etnis ini masih menjadi misteri. Kemungkinan Hazara adalah keturunan ras Mongol dari abad ke 13 hingga 15.

Suku Ainu


Suku Ainu adalah salah satu suku yang ada di Jepang,namun latar belakang budaya dan ras yang berbeda dengan etnis Jepang. Mereka telah menghuni Hokkaido, Tohoku utara, kepulauan Kurile dan Sakhalin. Saat ini lebih dari 150 ribu jiwa suku Ainu, dengan sebagian kecil populasinya berada di Hokkaido.

Tampilan fisik suku Ainu bisa dibilang cukup berbeda dari etnis Jepang pada umumnya. Mereka lebih pendek dari orang Jepang namun  kuat dan proporsional, bermata coklat gelap, tulang pipi tinggi, hidung pendek dan wajah lebar, serta rambut lebat dan berombak.

Karena pria suku Ainu tidak mencukur kumis sampai waktu tertentu, maka wajah mereka pun lebat dengan jenggot dan kumis. Sementara rambut pria dan wanita suku Ainu sama-sama dipotong sebahu. Bedanya, para wanita suku Ainu kerap menato mulut, lengan, dan dahi mereka. Banyak peneliti awal menduga bahwa suku Ainu keturunan Kaukasus, namu uji DNA mutakhir tidak menemukan garis keturunan Kaukasoid.

Itulah lima suku etnis manusia yang unik dan jarang diketahui. Segala perbedaan diantara kita hendaknya tidak menjadi jurang pemisah namun menjadi warna yang membuat hidup manusia semakin indah. Berbagai keadaan manusia yang menakjubkan tersebut tentunya juga semakin mengingatkan kita pada kebesaran Sang Pencipta.

Post a Comment

1 Comments

  1. Kata orang ,Di Indonesia masih banyak suku yang belum di ketahui seperti suku pohon di Papua yang hidup di pohon,satuSukubule di Maros dll.Perlu para Antropolog mendalaminya

    ReplyDelete

Close Menu