Ras adalah suatu sistem
klasifikasi yang digunakan untuk mengkategorikan manusia dalam populasi atau
kelompok besar dan berbeda melalui ciri fisik, asal usul geografis, dan kesukuan yang terwarisi. Istilah ini digunakan untuk menunjuk populasi manusia yang beraneka
ragam dari segi genetik dengan anggota yang memiliki ciri fisik yang sama.
Banyak sekali ras manusia
yang diketahui saat ini. Kalangan awam biasanya hanya mengenal klasifikasi ras
berdasarkan tempat tinggal, seperti wilayah Asia yang identik dengan mata sipit
dan rambut hitam, serta Eropa yang identik dengan kulit putih dan rambut
pirang. Namun tahukan anda, ada beberapa ras manusia yang unik yang mungkin
belum anda ketahui, seperti ras Asia yang berambut pirang hingga bermata
biru. Siapa saja? Berikut lima ras
manusia unik yang jarang diketahui.
Mata Biru dari Aceh
Lamno, adalah salah satu
wilayah di provinsi Aceh yang terkenal dengan sebagian penduduknya berbeda dari
masyarakat Aceh pada umumnya. Mereka dikenal dengan sebutan "si Mata Biru
atau bule" dari serambi Mekkah.
Mereka memiliki perawakan
yang tinggi, berhidung mancung, berambut pirang, berkulit putih, dan tentunya
memiliki mata yang biru atau kecokelatan. Akan tetapi, tidak semua penduduk di
Wilayah Kabupaten Aceh Jaya, Kecamatan Lamno memiliki perawakan yang seperti
itu. Ciri khas ini dimiliki oleh para penduduk asli Daya yang keturunan
Portugis.
Konon, dahulu masyarakat
dan kerajaan Daya (wilayah Lamno) menahan tentara Portugis di wilayah tersebut.
Seiring berjalannya waktu, mereka menikah dengan warga setempat, dan sampai
sekarang keturunan portugis ini menjadi salah satu masyarakat asli Aceh. Mereka
hidup dengan adat dan budaya masyarakat Aceh pada umunya, dan Islam yang kental
di Aceh juga menjadi Agama kepercayaan mereka.
Etnis Uighur
Adalah salah satu suku
minoritas resmi di Republik Rakyat Tiongkok. Suku ini merupakan keturunan dari
suku kuno Huihe yang tersebar di Asia Tengah, bicara dengan bahasa Uighur dan kebanyakan memeluk agama
Islam. Selain di Republik Rakyat Tiongkok, populasi suku ini juga tersebar di
Kazakhstan, Kyrgystan dan Uzbekistan.
Meskipun mendiami wilayah
di China, tapi wajah mereka sama sekali tidak mirip dengan penduduk China pada
umumnya. Rata rata mereka memiliki wajah khas Timur Tengah, Eropa, memiliki
mata kehijauan dan beberapa memiliki rambut pirang.
Namun, jika dilihat dari
sejarah,etnis Uighur sangat erat dengan bangsa Turki, karena nenek moyang
Uighur ini adalah pecahan dari Turki yang akhirnya mendiami Xinjiang dan
kemudian di klaim oleh China. Sehingga wajar saja jika kondisi fisik penduduk
Uighur sangat jauh dari China dan lebih mirip dengan penduduk dari Turki.
Etnis Kalash
Di Chitral, Pakistan, ada
suku cinta damai yang memiliki wajah unik. Alih-alih berwajah seperti India,
mereka berwajah campuran bule, seperti orang Eropa. Dari mana asalnya?
Suku ini bermukim di
Distrik Chitral, Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa dengan jumlah penduduk sekitar
3.000 orang.
Suku yang tinggal di desa
pedalaman yang sulit dijangkau ini memiliki wajah yang unik yaitu seperti bule
Eropa. Mereka berwajah demikian karena
memang memiliki keturunan Eropa.
Dahulu, pasukan Iskandar
yang Agung (Alexander the Great) mendatangi kawasan ini, dan mengawini para
wanitanya. Tak heran jika ada keturunannya yang berwajah Kaukasian. Wajah
'bule' ini masih ada sampai sekarang, dan menjadi daya tarik tersendiri untuk
wisatawan.
Suku Kalash, berbicara
dalam bahasa Kalasha dari keluarga
Dardic, bahasa Indo-Iran yang dianggap sebagai suku terunik di antara keturunan
Iran yang mendiami Pakistan.
Etnis Hazara
Etnis Hazara adalah sebuah
grup etnis yang berada di Afganistan. Populasi Hazara juga dapat ditemui di
Iran, Pakistan, Skandinavia, Australia dan Selandia Baru. Etnis Hazara memiliki
ciri fisik yang cukup berbeda dibandingkan etnis lain di Afganistan.
Mereka
memiliki fisik mirip ras Mongol seperti mata sipit, hidung pesek, tulang pipi
yang tinggi dan lekuk wajah yang cenderung datar. Sejarah mengenai etnis ini
masih menjadi misteri. Kemungkinan Hazara adalah keturunan ras Mongol dari abad
ke 13 hingga 15.
Suku Ainu
Suku Ainu adalah salah
satu suku yang ada di Jepang,namun latar belakang budaya dan ras yang berbeda
dengan etnis Jepang. Mereka telah menghuni Hokkaido, Tohoku utara, kepulauan
Kurile dan Sakhalin. Saat ini lebih dari 150 ribu jiwa suku Ainu, dengan
sebagian kecil populasinya berada di Hokkaido.
Tampilan fisik suku Ainu
bisa dibilang cukup berbeda dari etnis Jepang pada umumnya. Mereka lebih pendek
dari orang Jepang namun kuat dan
proporsional, bermata coklat gelap, tulang pipi tinggi, hidung pendek dan wajah
lebar, serta rambut lebat dan berombak.
Karena pria suku Ainu
tidak mencukur kumis sampai waktu tertentu, maka wajah mereka pun lebat dengan
jenggot dan kumis. Sementara rambut pria dan wanita suku Ainu sama-sama
dipotong sebahu. Bedanya, para wanita suku Ainu kerap menato mulut, lengan, dan
dahi mereka. Banyak peneliti awal menduga bahwa suku Ainu keturunan Kaukasus,
namu uji DNA mutakhir tidak menemukan garis keturunan Kaukasoid.
Itulah lima suku etnis
manusia yang unik dan jarang diketahui. Segala perbedaan diantara kita
hendaknya tidak menjadi jurang pemisah namun menjadi warna yang membuat hidup
manusia semakin indah. Berbagai keadaan manusia yang menakjubkan tersebut
tentunya juga semakin mengingatkan kita pada kebesaran Sang Pencipta.
1 Comments
Kata orang ,Di Indonesia masih banyak suku yang belum di ketahui seperti suku pohon di Papua yang hidup di pohon,satuSukubule di Maros dll.Perlu para Antropolog mendalaminya
ReplyDelete