Bakteri adalah
kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk
ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil dan hanya bisa dilihat
melalui mikroskop. Walaupun kecil, bakteri memiliki peran besar dalam kehidupan
di bumi. Ia hidup di berbagai tempat mulai di air, tanah, hingga di tubuh
manusia.
Kulit manusia
dihuni oleh miliaran jenis bakteri. Kulit adalah jaringan luar yang dapat mengalami kontak langsung dengan kuman dan bakteri. Bakteri yang hidup dalam tubuh manusia sebenarnya adalah hal yang wajar. Dalam tubuh kita, ada bakteri yang
menguntungkan kita ada pula yang justru membahayakan. Salah satu bakteri yang
bermanfaat adalah bakteri yang membantu proses pencernaan.
Namun,
beberapa bakteri justru menyebabkan penyakit bagi manusia. Mulai dari yang
ringan seperti jerawat hingga penyakit berat seperti diare, tifus dan infeksi.
Tapi, dibandingkan 6 bakteri berikut nampaknya infeksi dan tifus hanya masalah
kecil. Bagaimana tidak, deretan bakteri berikut sangat mengerikan sebab suka
memakan daging manusia. Tercatat beberapa kasus bakteri pemakan daging manusia
yangtidak hanya disebabkan oleh satu jenis bakteri. Agar lebih waspada, berikut
adalah 6 jenis bakteri pemakan daging manusia yang telah diketahui seperti
dilansir oleh listverse.com.
Streptococcus Pyogenes
Jenis bakteri
ini sebenarnya adalah jenis yang normal hidup di tubuh manusia. Ia biasa
mendiami daerah kulit, namun sifat alaminya sebagai pathogen atau parasit tetap
ada. Bakteri ini hanya dapat menginfeksi manusia dengan daya tahan tubuh rendah
seperti pasien HIV AIDS atau diabetes. Dalam kadar ringan, ia bisa menginfeksi
saluran pernafasan hingga menyebabkan radang tenggorokan.
Pada tahun
1999, dilaporkan sekitar 600 kasus bakteri ini memakan tubuh manusia, mulai
tangan hingga kaki. Bakteri ini mengeluarkan racun yang dapat membunuh sel.
Jika terlambat diobati ia akan memakan jaringan yang terinfeksi secara perlahan
hingga menyebabkan kematian, atau dikenal dengan istilah necrotizing fasciitis.
Apophysomyces
Tanah memiliki
jutaan kandungan mikroorganisme , termasuk jamur yang disebut Apophysomyces .
Meskipun infeksi dari jamur ini cukup langka , namun di kondisi tertentu ia
dapat menyebabkan penyakit yang perlahan memakan daging manusia, yang disebut
mucormycosis.
Untuk menginfeksi
dan memakan manusia ,jamur ini harus masuk jauh ke dalam daging, sehingga
rata-rata penderitanya adalah korban luka yang sangat para . Salah satu insiden
masal yang disebabkan penyakit ini terjadi ketika tornado melanda wilayah Joplin
, Missouri pada tahun 2011. 13 korban yang terluka teridentifikasi telah
terkena infeksi jamur ekstrim . Jamur tersebut telah menyebar dan merusak
pembuluh darah sehingga menghambat aliran darah. Penderita mulai kekurangan
darah dan mengalami disfungsi organ hingga dapat menimbulkan kematian.
Leishmania
Tak banyak
yang tahu bahwa lalat juga dapat menggigit manusia. Beberapa spesies lalat
dapat menularkan penyakit yang disebut ‘leishmania’. Leishmania adalah parasit yang
tinggal di daerah tropis dan subtropis, termasuk negara-negara di Eropa Selatan.
Gigitan lalat
ini dapat menyebarkan racun yang mematikan sel tubuh yang digigit. Perlahan ia
akan mulai menggerogoti daging manusia tanpa ampun. Wilayah perang di Suriah
dikabarkan rentan terkena wabah leishmania. Para turis yang mengunjungi Amazon
dan hutan Afrika juga sering dikabarkan menderita leishmania.
Clostridium Perfringens
Bakeri ini
umumnya ditemukan di dalam tanah dan usus manusia. Ia kadang suka bersarang
pada daging mentah dan produk daging ungags seperti bebek dan ayam. Oleh karena
itu, kita sebaiknya selalu mencuci bersih daging ayam dan memasaknya hingga
benarbenar matang.
Jika ayam
dimakan mentah atau kurang matang, ia dapat menyebabkan keracunan. Dalam kasus
ekstrim, ia dapat memakan permukaan kulit hingga masuk ke jaringan otot.
Penderita yang terlanjur ‘dimakan’ biasanya harus mengalami amputasi agar
bakteri tersebut tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Penyakit ini
juga umum terjadi di medan perang. Seorang yang terluka hebat namun tak segera
diobati dan dibersihkan sangat rentan terpapar bakteri mengerikan ini.
Naegleria Fowleri
Mungkin
setelah membaca bahasan ini, Anda akan sedikit takut saat berenang di danau
sungai, atau lingkungan air tawar lainnya. Dalam air danau atau sungai, ada
bakteri mematikan bernama naegleria fowleri. Bukan sembarang amuba, ia bisa
memakan otak Anda seperti halnya zombie.
Ia dapat
masuk melalui hidung saat kita berenang dan perlahan masuk ke jaringan otak dan
memakannya. Penderita tidak akan menyadari hal tersebut hingga ia tiba-tiba
merasa pusing yang sangat luar biasa hingga berujung kematian.
Infeksi
akibat organisme mengerikan ini sebenarnya sangat jarang terjadi, namun selalu
berujung kematian pada setiap kasus. Parahnya lagi belum ada obat untuk
mengobatinya.Operasi adalah satu-satunya jalan untuk menyelamatkan nyawa
penderita.
Vibrio Vulnificus
Spesies
Vibrio biasanya ditemukan di lingkungan laut karena ia membutuhkan air asin untuk pertumbuhan. Dalam
kasus ringan,ia dapat menyebabkan kolera dan muntah. Bakteri ini biasa ditemui
dalam makanan laut seperti ikan dan kepiting. Beberapa orang sangat rentan
mengalami muntah dan diare saat tak sengaja memakan bakteri ini bersama dengan
hidangan laut.
Walaupun
sangat langka, bakteri ini dapat memakan daging manusia jika terkontaminasi
dengan luka terbuka. Ia dapat menjalar hingga merusak jaringan hati dan
memakannya. Pada 2015, tercatat ada
beberapa kasus penyakit pemakan daging yang disebabkan oleh V. vulnificu. Tercatat
ada sembilan kematian per tahun akibat bakteri ini di Florida. Untuk
menghindarinya, sebaiknya kita tidak berenang di pantai atau air asin lainnya
saat memiliki luka yang belum sembuh,terlebih di musim panas.
Nah itulah 6
bakteri mengerikan pemakan daging manusia yang pernah tercatat sejarah. Memang,
kasus tersebut sangat langka dan jarang terjadi. Namun ada baiknya kita selalu
waspada dengan menjaga kebersihan makanan dan menghindari tempat pemicu. Semoga
bermanfaat.
0 Comments