Ad Code

Responsive Advertisement

Awas, Penderita 5 Penyakit Ini Tak Boleh Konsumsi Kunyit

Selama ini, rata-rata orang selalu mengira bahwa bahan-bahan alami tidak akan memberikan efek samping seperti halnya produk kimia. Kita dapat dengan bebas mengkonsumsi berbagai herbal untuk pengobatan karena dianggap lebih aman ketimbang pengobatan konvensional. Hal tersebut adalah persepsi yang salah. Nyatanya, bahan-bahan alami pun dapat menyebabkan efek samping yang tak kalah berbahaya dibanding obat kimia, terlebih jika dikonsumsi oleh orang dengan keluhan tertentu.



Salah satunya adalah kunyit. Kunyit adalah herbal serbaguna yang bisa dijadikan bumbu masakan dan obat berbagai keluhan, seperti sakit saat menstruasi hingga mengobati diare. Namun, kunyit dapat berdampak negatif pada penderita penyakit tertentu. Bagi penderita 5 penyakit berikut, disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan mengandung kunyit, khususnya saat penyakit tersebut sedang kambuh.

Sakit Maag

Penderita sakit maag tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi kunyit bersamaan dengan obat antasida. Menurut University of Maryland Medical Center, kunyit dapat mengganggu kinerja obat antasid, dan dapat menyebabkan peningkatan asam lambung jika dimakan bersamaan dengan jenis obat maag yang berfungsi menetralkan asam lambung. Kunyit mengandung sifat pedas sehingga konsumsi panjang dapat menyebabkan gangguan lambung . 

Darah Encer

Menurut National Institutes of Health, kunyit dapat memperlambat pembekuan darah hingga tidak dianjurkan bagi pasien darah encer. Kunyit juga dapat memperlambat penyembuhan luka,, jadi bagi orang yang akan melakukan operasi tidak disarankan untuk mengkonsumsi makanan mengandung kunyit.

Batu Empedu

Kunyit dapat memperburuk masalah kandung empedu, sehingga harus dihindari oleh pasien obstruksi empedu atau batu empedu.

Penggunaan Obat Tertentu

Menurut penelitian, kunyit juga dapat menganggu kinerja beberapa jenis obat. Seperti halnya obat kimia yang memerlukan dosis khusus untuk dikonsumsi bersamaan, kunyit idak dianjurkan untuk dikonsumsi bersama dengan obat anti kaogulan dan anti inflamasi. Jangan konsumsi obat-obatan tersebut bersamaan dengan makanan mengandung kunyit.

Ibu Hamil

Kecuali untuk kondisi ini, hamil bukanlah sebuah penyakit melainkan kondisi. Ibu hamil disarankan tidak mengkonsumsi kunyit dalam jumlah besar, terlebih di masa awal kehamilan, karena dapat memicu pendarahan. Kecuali digunakan sebagai bumbu masakan dalam jumlah kecil, hal tersebut dianggap cukup aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.

Nah, itulah beberapa efek samping kunyit yang dapat menimpa beberapa orang dengan kondisi tertentu. Namun, bukan berarti Anda harus menghindari kunyit. Kunyit memiliki banyak sekali manfaat namun kita harus bijak dalam menggunakannya. Semoga bermanfaat.

Post a Comment

0 Comments

Close Menu