Ad Code

Responsive Advertisement

Miris, 7 Artis Indonesia ini Hidup Menderita di Masa Tuanya

Kehidupan artis biasanya identik dengan kemewahan. Baju-baju bermerk dan mobil mahal seakan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari para artis. Tak heran memang, sebab profesi artis memang dikenal memiliki bayaran yang tinggi sebab jam kerja yang tak menentu. Walau demikian, profesi artis tak bisa menjanjikan masa depan yang selamanya cerah. Karir seorang artis bisa saja meredup dan tegantikan oleh para pendatang baru.



Untuk mengantisipasinya, para artis muda kini ramai-ramai mmembangun kerajaan bisnisnya sendiri. Hal itu bertujuan untuk berjaga-jaga jika di masa depan karir mereka tak bersinar lagi. sayangnya, 7 artis berikut ini justru bernasib miris di masa tuanya. Kair cemerlang sebagai selebriti di masa muda nyatanya tak berjalan mulus hingga usia senja. Berikut adalah kisah 7 artis Indonesia yang menderita di masa tuanya.

baca juga : Mengintip Transformasi dan Kisah Hidup Ivan Gunawan

Ken Wiro Sableng



Masih ingat dengan sinetron laga jaman dulu, Wiro Sableng? Apa kabar dengan pemain utamanya kini? Memerankan Wiro Sableng, nama Ken langsung melejit bak meteor dan pundi-pundi kekayaannya langsung meningkat drastis. Uangnya sendiri mampu dibelikan rumah dan mobil mewah. Namun semuanya hilang begitu saja setelah Ken terjerumus dunia gelap narkoba. Akhirnya Ken memilih keluar dari dunia hiburan dan menyepi di kawasan hutan di Bogor. Di sana dia menggantungkan hidupnya dari menanam sayuran.

Laela Sari



Nenek lincah yang satu ini memang masih rajin beraksi di layar kaca di usianya yang telah senja. Hal itu ia lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dulu, ia sempat berjaya dan memiliki kekayaan yang tak sedikit. Namun semuanya sirna saat sang ibu dan suami jatuh sakit hingga meninggal dunia. Seluruh hartanya habis dan kini Laela Sari harus berjuang untuk bertahan hidup seadanya.

Pak Tile



Pak Tile merupakan pemeran Engkong dalam sinetron lawas Si Doel Anak Sekolah. Di masa tuanya, beliau harus tinggal di sebuah rumah tak layak di pinggiran sungai. Pak Tile juga harus menghidupi istri dan delapan anaknya. Menghabiskan masa tua dengan keadaan serba terbatas, Pak Tile pun meninggal dunia pada tahun 1998 karena penyakit kronis.

Cholik Syahmari



Nama Cholik Syahmari mungkin terdengar asing bagi generasi muda saat ini. Ia merupakan pelawak yang tergabung dalam grup Lawak Pelita. Saat masih eksis di dunia hiburan, Cholik sempat merasakan hidup yang berkecukupan. Namun hartanya kemudian ludes saat karirnya meredup dan terkena penyakit liver. Uangnya habis untuk biaya pengobatan dan dia harus tinggal di rumah yang tak layak huni. Untuk makan saja harus meminta kepada tetangga. Namun pada akhirnya Cholik mengembuskan napas terakhirnya di RSCM karena penyakit yang ia derita.

Bambang Triyono



Sinetron Tuyul dan Mbak Yul dulu sempat menjadi idola. Semua pemerannya pun mendapatkan kepopuleran berkat sinetron ini, termasuk pemeran si Kentung, Bambang Triyono. Selain itu, bayaran yang didapat pun sangat besar. Diakuinya, setiap hari dia bisa mengantongi Rp 5 juta. Namun entah bagaimana gaya hidupnya, tiba-tiba saja si Kentung ditemukan tinggal sendirian di sebuah kos-kosan di Jogjakarta. Selain itu, Bambang juga menderita stroke, hingga meninggal dunia tanpa sanak saudara.

M. Amin



Satu lagi bintang sinetron yang melejit lewat sinetron tahun 90-an, yaitu M.Amin. Dia adalah pemeran om Jin dalam sinetron fenomenal Jin & Jun. Dari sinetron stripping itulah Amin mengumpulkan banyak pundi-pundi uang. Lama tak terdengar kabarnya, ternyata Amin sudah meninggal pada tahun 2013 lalu. Menurut penuturan tetangganya, Amin meninggal dalam keadaan yang cukup memprihatinkan dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan.Entah kemana kekayaannya yang dulu, namun di akhir hidupnya untuk makan saja Amin harus menggantungkan hidupnya pada keluarga.

Pak Raden



Siapa tak kenal dengan Pak Raden? Pria bernama asli Suyadi ini adalah tokoh pencipta karakter si Unyil yang melegenda. Suyadi menciptakan Si Unyil agar terdapat acara mendidik untuk anak-anak Indonesia pada tahun 1980-an. Walaupun si Unyil sukses besar hingga saat ini, nyatanya Pak Raden tak mendapat sedikitpun royalti. Ia pun hidup sederhana di masa tuanya, ditambah dengan kondisi sakit-sakitan. Suyadi meninggal dunia pada tanggal 30 Oktober 2015 di Rumah Sakit Pelni Petamburan pada pukul 22.20 WIB. Jenazahnya dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu, 31 Oktober 2015.

baca juga : Dokter Sarankan Aborsi Karena Berwajah Alien, Brianne Tetap Dicintai

baca juga : 12 Penyanyi Indonesia Ini Punya Nama Asli yang Unik

Itulah beberapa kisah miris tentang artis Indonesia yang harus mengalami penderitaan di masa tuanya. Padahal, mereka termasuk ke dalam jajaran artis yang memiliki nama besar di masanya. Memang, jalan hidup adalah sebuah misteri yang telah ditentukan Tuhan. Kita hanya perlu berusaha dan tetap berdo'a untuk kemuliaan hidup kita, kini dan di masa yang akan datang. Semoga menginspirasi.

Post a Comment

0 Comments

Close Menu