Dikutip dari Daily Mail, Young yang saat itu berusia 22 tahun, sudah bekerja sebagai ilmuwan biologi. Saat itu Young sedang berada di stasiun untuk pergi bersama teman-temannya. Naas, ia berjalan terlalu dekat dekat rel kemudian terjatuh hanya beberapa detik sebelum kereta melintas. Karena kecelakaan tersebut, Young harus merelakan tangan dan kaki kirinya untuk diamputasi. Ia juga mengalami luka parah di paru-paru, retak tulang wajah, dan patah tulang rusuk.
Young pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan mengalami koma hingga 12 hari. Tercatat ia telah menjalani belasan prosedur operasi untuk memulihkan kesehatannya. Saat sadar, Young sangat syok mengetahui tangan dan kaki kirinya sudah diamputasi. Kedua orang tuanya pun sempat menyayangkan kejadian ini. Walau sempat mengalami depresi, Young tak ingin patah arang. Walau hanya menggunakan sebelah tangan, Young tetap menjalani hobinya bermain game dan bersosialisasi dengan baik.
Awalnya, James sempat menggunakan tangan dan kaki palsu yang diberikan dokter. namun, ia merasa tak nyaman dan kerepotan saat menggunakannya. Hingga pada tahun 2015, Young mendapatkan harapan baru dengan menerima penawaran dari perusahaan game favoritnya, Konami. Pihak Konami sedang mencari orang dengan kondisi tangan diamputasi untuk menguji coba tangan bionik buatan mereka. Tanpa ragu, Young pun menerima tawaran gratis tersebut.
Uniknya, tangan bionik ini dibuat sangat stylish dengan desain futuristik bak film fiksi ilmiah Hollywood. Tangan ini beroperasi dengan menggunakan sistem robot yang dihubungkan dengan otot dan saraf pada bahu. Tangan bionik ini pun dipasangkan pada tubuh Young di sebuah studio di London oleh pembuatnya, Sophie De Oliveira Barata. Secara tak langsung, video game lah yang kini sudah 'menyelamatkan' hidupnya dengan memberikannya sebuah tangan yang baru.
Uniknya, tangan bionik ini tidak hanya berfungsi sebagai tangan. Ia juga dilengkapi dengan sinar laser untuk keperluan tertentu, jam digital, sebuah senter yang bisa ia gunakan di tempat gelap, USB port yang bisa digunakan untuk mencharge handphone, bahkan sebuah drone. Tangan ini terinspirasi dari tokoh pria bertangan cacat bernama 'Snake' dalam video game 'Metal Gear Solid', yang membat Young benar-benar terlihat seperti pemain film fiksi imiah.
James mengungkapkan bahwa desain tersebut sebagian adalah hasil permintaannya. Sebagai ahli biologi yang bekerja dengan dokter dan pasien, ia tak ingin terlihat menakutkan dengan tangan bionik yang biasa saja. Tangan bioniknya ini kini sangat menarik perhatian orang di sekitarnya. Mereka mengatakan bahwa kini Young memiliki tangan yang sangat keren.
Adapun kekurangan dari tangan bionik ini, Young tidak dapat menggunakannya selama 24 jam. Dengan berat 4,7 kg, ia harus melepasnya saat tidur dan ke kamar mandi. Tangan tersebut juga harus diistirahatkan saat sedang di isi daya. Kelebihannya, tangan tersebut dapat digunakan dengan konstan dan terasa seperti halnya tangan asli. Young dapat memegang benda-benda kecil seperti uang koin, makan, dan bermain game dengan baik.
Saat ini, Young direncanakan akan segera memakai kaki bionik untuk menggantikan kaki kirinya yang juga diamputasi. Untuk memasang kaki tersebut, Young harus menjalani implan titanium untuk menyatukan kaki bionik tersebut dengan sistem saraf dan otot di kakinya.
Profesor Sethu Vijayakumar, direktur Edinburgh Pusat Robotika dan Ketua Robotika di Universitas Edinburgh, meyakini bahwa teknologi telah berkembang begitu cepat didukung dengan teknologi printer 3D dengan harga yang kian terjangkau. Kini anggota badan buatan dapat dibuat secara luas bagi orang-orang yang membutuhkan.Teknologi ini bisa 'menyelamatkan' hidup banyak orang dengan memberikan harapan baru bagi mereka yang kehilangan organ karena kecelakaan seperti James Young.
Lantas, teknologi canggih apa lagi yang akan disematkan pada kaki James Young nanti? Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari James Young.
0 Comments