Ad Code

Responsive Advertisement

Tanpa Sadar, 6 Bahan Menjijikkan Ini Anda Konsumsi Sehari-hari

Kebersihan adalah hal utama yang menjadi standar makanan sehat. Makanan yang higienis dapat menjamin nutrisi dan keamanannya saat dikonsumsi dan dicerna oleh tubuh. Makanan yang kurang bersih tentu dapat menjadi sumber penyakit seperti diare hingga tifus. Anda tentu tidak ingin mengkonsumsi makanan yang tidak bersih atau menjijikkan bukan?

Namun, tanpa disadari sebenarnya kita sudah mengkonsumsi berbagai bahan makanan menjijikkan. Bahan-bahan tersebut kerap dijadikan komposisi berbagai makanan olahan. Memang, pihak produsen tentu telah menjamin mutu dan kebersihann produk mereka. Penggunaan bahan tersebut juga bertujuan untuk menghasilkan mutu tertentu pada makanan, seperti membuat tekstur yang kenyal atau sebagai bahan pewarna lami. Namun, Anda dijamin akan tercengang ketika mengetahui bahan makanan menjijikkan berikut ternyata sudah sering Anda konsumsi tanpa sadar. Kira-kira, apa saja ya?
Cochineal

Mungkin Anda masih asing dengan nama Cochineal, yang merupakan nama untuk spesies serangga. Ia biasa ditemukan bersarang pada tumbuhan kaktus.Serangga ini berbentuk seperti kutu dan memiliki pigmen merah yang sangat kuat saat dihancurkan. Pigmen inilah yang kemudian dijadikan bahan pewarna makanan seperti permen, beragam kue, hingga selai roti. Apakah Anda berani memakannya dalam keadaan mentah?

Rambut Manusia


Menemukan beberapa helai rambut dalam makanan adalah hal yang biasa terjadi. Hal ini biasanya disebabkan oleh rambut yang tak sengaja jatuh dan tercampur dalam makanan. Namun di Cina, rambut manusia dijadikan bahan untuk membuat roti tawar. Kok bisa? Ternyata, rambut manusia mengandung zat asam amino bernama L-Cysteine yang mampu mengawetkan makanan secara alami. Beberapa produsen juga menggunakan bulu ayam atau bebek.

Cairan Lambung Hewan


Bahan menjijikkan selanjutnya adalah cairan lambung hewan, yang biasa terkandung dalam produk olahan susu dan keju. Bahan ini biasa dikenal dengan nama 'Rennet'. Cairan ini diambil dari perut binatang mamalia dan diolah sedemikian rupa untuk membantu proses pembuatan keju. Rennet mengandung senyawa rennin atau chymosin yang bekerja memisahkan bagian cair dan padat dalam susu sehingga dapat diolah menjadi keju.

Gelatin


Gelatin adalah bahan yang paling umum dijumpai dalam komposisi makanan, obat-obatan hingga kosmetik. Gelatin berfungsi mengentalkan tekstur produk tanpa engubah rasa atau kualitasnya. Gelatin sendiri dibuat dari berbagai jenis asam, serta jaringan otot dan tulang hewan. Komposisi yang cukup menjijikkan mengingat gelatin sangat umum digunakan pada berbagai keperluan sehari-hari. Hewan yang digunakan biasanya adalah sapi atau babi. Namun di Indonesia, penggunaan gelatin sapi lah yang lebih banyak digunakan karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim.

Anus Berang Berang


Siapa sangka ternyata anus berang berang adalah bahan umum dalam dunia kuliner, yang digunakan untuk memberikan aroma harum pada beragam kue dan makanan manis. Bahan tersebut dikenal dengan nama castoreum. Castoreum adalah semacam kelenjar yang terletak di anus berang-berang, yang berfungsi menyemprotkan aroma untuk menandai daerah kekuasaan dan sebagai pertahanan dari musuhnya.

Bulu Domba


Bulu domba memang dikenal sering digunakan sebagai bahan pembuatan wol. Wol nantinya bisa dibuat menjadi berbagai pakaian hangat hingga selimut. Namun tahukah Anda jika bulu doma ternyata juga terkandung dalam permen karet yang biasa Anda kunyah? Bahan ini biasanya dikenal dengan nama Lanolin. Lanolin berfungsi membuat tekstur permen karet yang lembut, lembab, dan tidak gampang keras hingga terasa nyaman saat dikunyah.
Itulah beberapa bahan menjijikkan yang ternyata sering kita konsumsi tanpa sadar. Memang, penggunaan bahan-bahan di atas tentu sudah melewati proses pengujian dan kelayakan sehingga sangat aman digunakan pada makanan. Terkecuali penggunaan rambut manusia di Cina, bagaimana menurut Anda?

Post a Comment

0 Comments

Close Menu