Ad Code

Responsive Advertisement

Hal-Hal Biasa Ini Ternyata Dilarang di Rusia, Kenapa Ya?

Setiap Negara tentunya memiliki keunikan tersendiri dibandingkan Negara lainnya, seperti penduduknya, budaya, bahasa, dan aspek-aspek lainnya. Peraturan suatu Negara tentunya akan berbeda dengan Negara lainnya, termasuk Negara Rusia.

Sebagian orang mungkin memiliki kesan yang agak menyeramkan tentang Negara Rusia, mulai dari pasukan tentaranya yang super banyak, arogansi para pemimpinnya, sampai senjata nuklir yangdimiliki Negara itu. Rusia juga kerap diceritakan sebagai Negara yang bebahaya di film-film Hollywood.

Tapi dibalik itu semua, Rusia adalah Negara yang sangat mengutamakan pendidikan. Banyak pelajar asin yang belajar di Rusia, termasuk pelajar Indonesia. Tapi taukah kamu, beberapa hal biasa berikut ternyata hukumnya haram dilakukan di Rusia. Wah, kira-kira kenapa ya?

Emo


Tren Emo yang sempat booming di tahun 2000-an ini ternyata dilarang di Rusia. Wajah sendu, dandanan serba gelap dan hobi menyanyikan lagu-lagu sedih, Emo banyak didefinisikan seperti itu. Di Negara lain, Emo sebenarnya dianggap lumrah da nada beberapa Negara yang tidak benar-benar melarang Emo, kecuali hal tersebut bisa membawa penganutnya ke ranah kriminal dan semacamnya. Hal ini berbeda dengan Rusia yang menganggap Emo seperti wabah penyakit yang harus dijauhi.

Emo dilarang sejak tahun 2008 lalu dengan pertimbangan hal tersebut bisa merusak generasi muda. Alhasil, segala hal tentang budaya Emo hampir jarang sekali ditemui di sini. Jika pun ada, maka pelakunya akan langsung ditangkap dan dihukum.

Hal-Hal Berbau Gay


Rusia mungkin jadi satu dari sedikit negara Eropa yang tidak menyetujui tentang konsep hubungan antara sesama jenis. Mereka sendiri punya alasan soal itu yakni untuk menyelamatkan anak-anak. Menurut mereka perkimpoian dua orang dengan kelamin sejenis akan membuat mental anak-anak rusak. Belum lagi juga tentang keturunan yang tidak mungkin akan diperoleh dari hubungan sesama jenis ini.

Alhasil, apa pun yang berhubungan dengan gay dan propagandanya sangat dilarang. Entah itu lewat parade, musik, poster, brosur, pamflet dan sebagainya. Jika ada yang ketahuan melakukan salah satu hal ini, maka aparat akan menangkapnya lalu menjebloskannya ke dalam penjara.

Meme


Meme mungkin bagi kita dan seluruh orang di dunia adalah hal yang menyenangkan, namun guyonan ala meme ang tak jarang bersifat sindiran dan penyataan sarkastik seperti ini adalah hal yang sangat dilarang di Rusia.

Terlebih jika mengkritisi tentang dunia politik Rusia, lebih-lebih sosok Vladimir Putin sendiri. Larangan ini dimaksudkan agar hal-hal yang berbau politik dan kenegaraan tetap sakral dan dihormati. Di Rusia sendiri memang hampir jarang ditemui meme. Namun di luar itu, sudah tidak terhitung lagi berapa banyak Vladimir Putin jadi bahan guyonan yang sukses bikin pembacanya terpingkal-pingkal.

S3x Education Kepada Anak-Anak


Di Indonesia, pelajaran seperti ini sudah mulai diajarkan. Tujuannya sendiri selain sebagai pengetahuan, juga untuk langkah proteksi kepada anak-anak terutama dari penyakit mematikan seperti HIV dan sebagainya. Namun di Rusia hal seperti ini sama sekali dilarang.

Menurut pemerintah, mengajarkan hal-hal yang berbau ‘dewasa’ kepada anak-anak membuat mereka akan berpikir ngawur dan bisa merusak otak. Biarkan mereka tahu sendiri ketika sudah dewasa nanti. Atau jika terpaksa, berikan buku klasik karangan Tolstoy dan Chekov. Buku ini sendiri isinya sebenarnya tentang perang. Entah dimana korelasinya, namun hal ini sudah diterapkan selama bertahun-tahun.

Yoga


Agak mengherankan memang mengapa Rusia melarang yoga di Negara mereka. Sampai saat ini, pemerintahan Rusia tidak memperbolehkan masyarakatnya untuk melakukan kegiatan menyehatkan ini.

Ternyata alasannya lumayan konyol dan tidak masuk akal. Yoga sendiri bertujuan untuk membuat seseorang rileks dan hilang semua stresnya. Namun pemerintah Rusia beranggapan jika kondisi tersebut akan membuat masyarakat jadi mudah didoktrin, dan ditakutkan akan melakukan gerakan pemberontakan. Pemerintahan Putin juga mengatakan jika yoga tujuannya juga bisa dibelokkan menjadi aliran keagamaan sesat.


Deretan larangan di atas memang terdengar aneh apalagi untuk negara Eropa yang identik dengan kebebasan. Terdengar lucu memang, tapi sebaiknya jangan pernah sekalipun melanggar larangan di atas ketika punya kesempatan untuk berkunjung ke Rusia. Pemerintah Rusia sangat serius akan menghukum mereka yang sengaja atau tidak melakukannya.

Post a Comment

0 Comments

Close Menu