Ad Code

Responsive Advertisement

11 Hal yang Dianggap Biasa Ini Dilarang Di Berbagai Negara

Setiap Negara tentu memiliki hukum dan peraturan yang berbeda dari Negara lain. Pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab tentu memiliki alasan tersendiri untuk menerapkan berbagai larangan bagi warganya. Beberapa Negara dikenal memiliki banyak peraturan dan larangan yang berlaku tidak hanya bagi warga lokal, namun juga bagi turis asing yang sedang berkunjung.

Beberapa Negara di bawah ini memiliki larangan yang cukup unik bagi warganya.Mungkin hal-hal di bawah ini bisa dianggap lumrah dan biasa di Negara kita, tapi ternyata beberapa Negara telah melarang hal tersebut di Negara mereka. Apa saja sih? Berikut adalah 11 hal yang dianggap biasa namun dilarang di beberapa Negara.

Baby Walker – Kanada


Mungkin banyak dari kita yang gemas saat melihat bayi sedang belajar berjalan menggunakan baby walker. Selain itu, perangkat ini juga biasanya dilengkapi dengan pernak-pernik seperti lonceng warna-warni dan boneka di bagian mejanya. Tapi rupanya Negara Kanada melarang penggunaan baby walker untuk bayi di Negara mereka sejak tahun 2007. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya kasus cedera yang dialami bayi karena penggunaan baby walker.

Memukul Pantat Anak – Swedia


Kita kerap melihat drama atau film di berbagai Negara Asia yang menayangkan adegan hukuman ini pada anak-anak. Sebut saja Jepang dan Korea, hal tersebut dilakukan untuk menerapkan efek jera pada anak yang berbuat kesalahan. Namun ternyata, Negara Swedia telah melarang cara ini sejak tahun 1979, terlebih jika dilakukan pada anak-anak.

Kantong Plastik – Bangladesh


Keberadaan kantong plastik harus diakui sangat membantu kehidupan kita sehari-hari. Tapi, di Bangladesh penggunaan kantong plastic sudah benar-benar dilarang sejak tahun 2002. Tak lama kemudian, Italia dan Afrika Selatan pun ikut melarang penggunaan kantong plastik di pasar swalayan. Indonesia juga belum lama ini menerapkan peraturan kantong plastik berbayar dan menyarankan pembeli agar membawa kantong belanja sendiri dari rumah.

Permen Karet – Singapura


Negara singa ini memang terkenal dengan kebersihan dan peraturannya yang ketat tentang pembuangan sampah. Bahkan, waranya dilarang untuk mengunyah permen karet di tempat tertentu untuk mencegah pembuangan bekas permen karet di sembarang tempat. Papan larangannya pun bisa ditemui di mana-mana. Tak heran Singapura begitu bersih karena warganya yang disiplin dan mendukung peraturan pemerintah.

Nama Unisex – Jerman


Di Jerman, setiap bayi yang lahir harus memiliki nama yang benar-benar menunjukkan jenis kelamin mereka. Jerman melarang penggunaan nama unisex untuk setiap warganya, seperti nama Sam, Alex atau Robin. Setidaknya nama pertama harus benar-benar mengindikasikan apakah orang itu laki-laki atau perempuan.

Lampu Pijar – Kuba


Lampu pijar umumnya menggunakan bahan filamen metalik yang lebih boros listrik dibandingkan lampu neon. Untuk menghemat pasokan listrik dan lebih ramah pada lingkungan, Kuba melarang warganya menggunakan lampu pijar sejak tahun 2005.

Tembakau – Bhutan


Produksi rokok memang masih menjadi dilemma di berbagai Negara. Di satu sisi, rokok adalah salah satu penyumbang devisa yang cukup besar dan membuka lapangan kerja. Naun di sisi lain, rokok juga kerap menjadi faktor pembunuh yang ditakuti. Beberapa Negara memutuskan untuk mempersulit pembelian rokok dan melabeli rokok dengan peringatan berbahaya. Bhutan adalah satu-satunya Negara yang melarang segala produk tembakau di Negara mereka tanpa kecuali sejak 2004.

Belok Kiri Saat Lampu Merah – New Zealand


Mungkin banyak dari kita yang menganggap sepele lampu merah karena akan berbelok ke arah kiri. Kita kerap mengabaikan lampu merah dengan alasan berbelok kea rah kiri tidak berbahaya selama kita berhati-hati. Nampaknya New Zealand sangat perhatian dengan warganya dengan memberi peraturan tegas pada setiap pengguna jalan raya. Setiap pengendara wajib berhenti saat lampu merah tanpa pengecualian, bahkan jika si pengendara ingin berbelok ke kiri karena kerap dianggap aman-aman saja.

Saus Tomat – Prancis


Siapa tak suka saus tomat? Pelengkap makanan ini akan membuat makanan seperti gorengan dan pasta menjadi lebih enak. Tapi di Perancis, penggunaan saus tomat suah dilarang sejak tahun 2011. Memang tidak seluruh warga dilarang, melainkan hanya untuk kantin-kantin di Sekolah dasar yang menyajikan makanan untuk anak-anak. Hal tersebut dilakukan agar anak-anak lebih akrab dengan hidangan asli Perancis ketimbang makanan impor yang identic dengan saus tomat.

Potongan Rambut Mullet / Spikey – Iran


Potongan rambut ini memang identik di kalangan orang-orang berjiwa bebas. Potongan rambut ini juga pernah enjadi tren di tahun 80-90 an dan banyak digunakan oleh bintang film pada masanya. Namun ternyata potongan rambut spike atau pria dengan rambut dikuncir dilarang di Iran. Anda bisa ditilang polisi jika berkeliaran dengan potongan rambut ini di Iran.

Iklan Untuk Anak-Anak – Swedia


Swedia telah melarang televisi untuk menyiarkan iklan untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun. Hal tersebut diresmikan sejak tahun 1991.Alasannya adalah karena anak di usia tersebut dianggap belum bisa membedakan mana tayangan iklan dan tayangan TV sesungguhnya.

Hari Valentine – Arab Saudi


Hari valentine tidak hanya dilarang perayaannya, namun segala pernak pernik khas Valentine seperti bunga, coklat dan hadiah-hadiah lainnya pun diawasi ketat peredarannya saat memasuki pertengahan Februari. Hukuman bagi pelanggar pun tak main-main. Pada tahun 2014, 5 pria divonis hukuman penjara selama 32 tahun karena ketahuan merayakan Hari Valentine.

Meme – Rusia


Meme mungkin bagi kita dan seluruh orang di dunia adalah hal yang menyenangkan, namun guyonan ala meme ang tak jarang bersifat sindiran dan penyataan sarkastik seperti ini adalah hal yang sangat dilarang di Rusia.

Terlebih jika mengkritisi tentang dunia politik Rusia, lebih-lebih sosok Vladimir Putin sendiri. Larangan ini dimaksudkan agar hal-hal yang berbau politik dan kenegaraan tetap sakral dan dihormati. Di Rusia sendiri memang hampir jarang ditemui meme, walaupun di negara lain banyak sekali meme yang beredar seputar pemimpin Rusia itu.

Itulah 11 hal yang dianggap biasa namun dilarang di luar negeri. Tidak ada salahnya untuk mengetahui hal-hal tersebut. Anda bisa mengingatnya agar tidak melakukan pelanggaran saat berkunjung ke Negara-negara di atas. Seoga bermanfaat ya!

Post a Comment

0 Comments

Close Menu