Ad Code

Responsive Advertisement

Kisah Sofea Putih, Transgender Malaysia yang Bertobat

Beberapa tahun lalu, Malaysia digegerkan oleh seorang remaja yang sukses menjadi pengusaha di usianya yang masih sangat muda. Remaja itu dikenal dengan nama Sofea Putih. Ia sukses menjadi produsen kosmetik dengan keuntungan fantastis. Ia juga sempat melebarkan sayapnya ke dunia modeling.
Kisah Inspiratif Transgender Malaysia yang Bertobat
Karir Sofea di bidang modeling mulai menuai kontroversi karena ia gemar berpose seksi dengan pakaian minim. Karena banyak orang yang penasaran dengan sosok Sofea, akhirnya terungkap bahwa ia sebenarnya adalah seorang pria. 

Sofea Putih terlahir sebagai anak laki-laki tulen dengan nama Saifuddin Ilias. Sejak kecil, Saifuddin memang terlihat sangat kemayu dan menyukai segala pernak-pernik perepuan. Ketika teman lelaki sebayanya menyukai mainan mobil-mobilan, ia justru lebih tertarik pada dompet perempuan, sepatu hak tinggi hingga tertarik memakai lipstik.



Saifuddin mulai marah pada orang memanggil nama aslinya. Ia hanya ingin dipanggil dengan nama 'Safiey'. Setelah membulatkan tekad, Saifuddin akhirnya memutuskan untuk merubah kelaminnya menjadi perempuan. Ia juga mengganti namanya menjadi Sofea Putih dan mulai menekuni bisnis kosmetik seperti yang sudah ia idamkan sejak kecil.


Kisah Inspiratif Transgender Malaysia yang Bertobat

Setelah mengecap kesuksesan, bergelimang harta dan kemewahan, Sofea Putih akhirnya menyadari kekhilafan dirinya dan memutuskan untuk bertobat. Kini Sofea Putih kembali pada fitrahnya sebagai pria dan mulai meninggalkan dunia kelamnya selama menjadi Sofea Putih. Ia juga ingin mengajak 'kaum' sesamanya untuk sama-sama bertobat dan kembali ke jalan yang benar. Saifuddin sering membagikan curahan hatinya melalui Facebook. 


“Kita tiada hak untuk paksa setelah berdakwah kita paksa orang berubah! Yang memegang hati kita adalah Allah,” tulis Safiuddin di akun Facebooknya. Saifuddin mengungkapkan bahwa keputusannya untuk kembali menjadi lelaki tak lain karena kuasa Allah. Dulu ia sama sekali tak percaya dengan hidayah Allah. Dia pikir tak akan ada keajaiban yang bisa mengubah dirinya kembali sebagai pria.

Saifuddin juga menulis sebuah status bahwa dulu banyak orang yang menghujatnya saat identitasnya terbongkar. Namun, ada juga beberapa orang yang mencoba mengingatkannya untuk kembali ke jalan yang benar, salah satunya adalah orang tuanya.



Safiuddin mengaku sengaja mengunggah tulisan itu ke Facebook. Dia ingin kisah itu menjadi pelajaran dan inspirasi bagi siapa saja tanpa bermaksud menghakimi orang lain. Saifuddin hanya ingin mengajak kaum transgender agar kembali ke jalan yang benar. Kita do'akan saja agar Saifuddin tetap istiqomah dan bisa menginspirasi bagi orang lain. Seoga bermanfaat ya!

Post a Comment

0 Comments

Close Menu