Ad Code

Responsive Advertisement

Idap Kondisi Langka, Gadis ini Hidup di dalam Baskom

Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh sehat dan sempurna di setiap masa perkembangannya. Namun kondisi gadis asal Nigeria bernama Rahma Haruna ini benar-benar mengiris hati tak hanya kedua orang tuanya, namun juga siapapun yang melihat. Gadis kelahiran tahun 1977 ini mengalami kelainan langka yang membuat tubuhnya berhenti tumbuh saat balita. Kini, ia menghabiskan hari-harinya dengan duduk di sebuah baskom plastik.



Dilansir oleh Wittyfeed, masih belum jelas apa penyebab tubuh Rahma berhenti tumbuh. Kisah Rahma Haruna pun masih belum diketahui publik hingga seorang fotografer lepas bernama Sani Maikatanga yang mengunggah foto Rahma ke media sosial. Foto-foto Rahma yang terbaring di sebuah baskom plastik pun kontan menyebar dan mengundang simpati banyak orang. Seperti apa kisah Rahma Haruna? 

baca juga : 5 Fakta Menyedihkan Kehidupan Ladyboy di Thailand



Rahma tak begitu saja mengalami kondisi menyedihkan ini, karena ia terlahir secara normal dan sehat di sebuah desa di Kota Kano, Nigeria. Kondisi Rahma mulai berubah saat ia memasuki masa balita, ketika tubuhnya berhenti tumbuh seperti balita lain pada umumnya.



Ibunya mengungkapkan, ia mulai curiga saat Rahma menginjak usia 6 bulan. Ketika bayi lain mulai belajar duduk, Rahma mulai sering dilanda demam hebat dan nyeri pada perut yang menjalar hingga tangan dan kaki. Alih-alih belajar merangkak, Rahma hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur.



Kedua orang tua Rahma pun tak tinggal diam. mereka sudah menghabiskan harta benda untuk mengobati Rahma. Mereka percaya dengan membawanya ke dokter, akan ditemukan apa penyebabnya sehingga pengobatan dapat dilakukan. Namun, dokter mengyatakan angkat tangan dan menyebutkan bahwa penyakit Rahma ini sungguh misterius dan tak diketahui penyebabnya.



Walaupun mengalami kondisi yang menyedihkan, Rahma selalu optimis dan tak pernah patah arang. Dengan kondisinya tersebut, Rahma masih memiliki cita-cita yaitu ingin memiliki sebuah toko yang menjual keperluan sehari-hari. Walau keraap diejek, Rahma tetap berani dan tak putus asa menjalani hidupnya yang keras.

Di usia remajanya saat ini, Rahma juga tak berbeda dibandingkan teman-teman seumurannya. Ia suka bercengkrama bahkan bergosip tentang tren terbaru bersama teman dan sepupunya.




Sehari-hari Rahma duduk mengemis di jalanan kota Kano untuk membantu memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap hari, Rahma ditemani oleh adiknya yang berusia 10 tahun, Fahad. Fahad akan mengangkat kakaknya dari satu tempat ke tempat lain. Oleh karena itu, Rahma diletakkan dalam sebuah baskom atau ember plastik.

baca juga : Idap Penyakit Langka, Bocah Bersisik Ini Mandi 2 Jam Sekali



Beruntung keluarganya sangat mencintai dan menerima Rahma apa adanya. Mereka bergantian memberi Rahma makan, membantunya membersihkan diri dan mengangkat Rahma dari satu tempat ke tempat lain. Atas hal itu Rahma mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih karena memiliki keluarga ang sangat menyayanginya terlepas dari kondisinya yang tak sempurna.

Kita do'akan saja semoga Rahma segera dapat diobati dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik ya. Semoga dapat menambah wawasan dan menginspirasi kita semua :)

Post a Comment

0 Comments

Close Menu